Keguguran merupakan suatu kejadian dimana hilangnya janin dari dalam kandungan sebelum memasuki minggu ke 20 atau bisa dikatakan bahwa keguguran itu terhentinya kehamilan. Keguguran bisa menjadi hal yang sangat menyedihkan sekaligus menyakitkan bagi seorang wanita atau bagi keluarga yang sedang mendambakan seorang anak. Selain mengakibatkan terjadinya kerusakan fisik, keguguran juga bisa berpengaruh pada psikis wanita. Mungkin seorang wanita akan merasa sangat terpukul bahkan depresi karena janin yang di kandungnya mengalami keguguran. Hal ini tentunya akan meninggalkan trauma bagi seorang wanita sehingga membutuhkan penanganan yang maksimal untuk memulihkan mentalnya.
Terjadinya keguguran bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti kelainan genetik, gaya hidup sehari-hari, tidak seimbangnya hormon dalam tubuh dan stres.
Penyebab Keguguran
- Terjadinya kelainan pada rahim
Kelainan yang terjadi pada rahim ibu akan berisiko menyebabkan terjadinya keguguran. Kelainan yang bisa menyebabkan keguguran yaitu adanya myom yang mengganggu pertumbuhan dari embrio. Apabila kondisi rahim lemah maka keadaan ini akan menjadi parah dan rahim akan rentan terjadi benturan sehingga janin yang ada di dalam rahim tidak akan bisa bertahan.
- Kelainan pada kromosom
kelainan yang terjadi pada kromosom itu berlangsung pada saat pembuahan, embrio yang terbentuk tidak sempurna dan cacat sehingga dikeluarkan oleh tubuh.
- Kelainan pada ibu hamil
Adanya kelainan pada ibu yang sedang hamil seperti kelainan hormonal, imunitas tubuh yang lemah serta penyakit menahun dari sang ibu menjadi pemicu terjadinya keguguran karena janin tidak dapat bertahan dalam rahim.
- Gaya hidup
Gaya hidup juga sangat berpengaruh pada kehamilan, gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, konsumsi alkohol ataupun obesitas dan kurangnya berat badan normal bisa menyebabkan terjadinya keguguran akibat terganggunya keseimbangan hormon.
- Adanya infeksi virus pada ibu hamil
Infeksi virus seperti virus HIV ataupun hepatitis sangat berpengaruh sekali terhadap kehamilan dan kelangsungan hidup janin yang ada di dalam kandungan. Apabila virus ini menginfeksi ibu hamil maka bisa menyebabkan terjadinya kerusakan p[ada janin yang menyebabkan keguguran.
Mencegah Keguguran
Keguguran bisa di kontrol dan dicegah dengan memperhatikan pola hidup yang baik serta perawatan kehamilan yang dilakukan sedini mungkin. Keguguran akibat faktor genetik memang sulit untuk di atasi tapi untuk penyebab selain genetik maka keguguran bisa di cegah. Beberapa hal yang harus di perhatikan oleh ibu hamil dalam menjaga janin yang ada dalam kandungan
Jangan mengkonsumsi obat kimia
Obat kimia yang dikonsumsi selama masa kehamilan akan membahayakan bagi janin, meskipun janin mampu bertahan dari kandungan zat pada obat, tapi kemungkinan bayi akan terlahir cacat. Kandungan zat pada obat juga akan mempengaruhi plasenta yang menyebabkan terjadinya penyusutan pada plasenta sehingga penyerapan nutrisi dan pertukaran oksigen menjagi terganggu.
Jangan merokok atau mengonsumsi alkohol
Asap rokok sangat berbahaya pada perkembangan janin, zat berbahaya dalam rokok bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur. Ibu hamil yang sering terkena asap rokok bisa mengalami terjadinya keguguran.
Hindari aktivitas berat
Aktivitas yang berat rentan sekali terhadap keguguran, seperti memindahkan perabotan yang berat akan menyebabkan tekanan terhadap janin yang ada dalam kandungan sehingga berakibat pada terjadinya keguguran.
Hindari menyemprotkan obat pembasmi nyamuk atau serangga karena kandungan zat yang ada dalam obat tersebut dapat bersifat racun bagi janin dan berisiko tinggi terjadinya keguguran.
Biasakan banyak minum air putih
Air putih sangat bagus sekali untuk kesehatan, ibu hamil dianjurkan untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Selain itu air putih juga sangat membantu dalam mengeluarkan racun yang ada dalam tubuh yang bisa membahayakan kandungan.
Menambah asupan asam folat
Kurangnya konsumsi makanan yang memiliki kandungan folat selama kehamilan bisa menyebabkan terjadinya keguguran.
Istirahat yang cukup
Ibu hamil di sarankan supaya tidak banyak melakukan aktivitas. Banyak aktivitas bisa menyebabkan ibu hamil kelelahan dan membuat perkembangan janin terganggu.